6.1 INTRUDUCTION TO FET BIASING
- Mempelajari apa itu FET biasing
- Memahami dengan baik terkait FET biasing
Spesifikasi battery:
Klasifikasi: Alkaline:
Sistem Kimia: Zinc-Manganese Dioxide (Zn / MnO2)
Penunjukan: ANSI 1604A, IEC-6LF22 atau 6LR61
Tegangan Nominal: 9.0 volt
Suhu Operasi: -18 ° C hingga 55 ° C
Berat Khas: 45 gram
Volume Umum: 21 sentimeter kubik
Shelf Life: 5 tahun pada 21 ° C
Terminal: Jepretan Miniatur
Konfigurasi battery:
Spesifikasi resistor:
Konfigurasi resistor:
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan,
dan modulasi sinyal.
Tingkat bias dari konfigurasi
transistor silikon dapat diperoleh menggunakan persamaan VBE=0,7 V, IC=βIB dan IC≅IB . Hubungan antara variabel input
dan output disediakan oleh β, yang diasumsikan tetap dalam analisis tersebut.
Artinya menggandakan nilai IB juga akan menggandakan nilai IC.
Pada FET, hubungan antara kuantitas
input dan output adalah berbentuk nonlinier karena bentuk kuadrat dalam
persamaan Shockley. Bentuk linier menghasilkan garis lurus ketika diletakkan di
dalam grafik, sedangkan bentuk linier menghasilkan bentuk melengkung.
Perbedaan lainnya antara transistor
BJT dan FET adalah pada BJT masukan yang mengendalikan variabel adalah tingkat
arus, sedangkan pada FET yang mengendalikannya adalah tingkat tegangan. Namun,
pada kedua kasus, variabel yang dikendalikan pada sisi output adalah tingkat
arus yang juga menentukan tingkat tegangan pada sirkuit output.
Hubungan umum yang dapat diterapkan
pada analisis DC pada semua amplifier FET adalah:
Pada JFET dan MOSFET tipe-deplesi,
persamaan Shockley diterapkan untuk menghubungkan nilai input dan output:
Sedangkan untuk MOSFET tipe
tambahan, persamaannya menjadi:
4. Prosedur Percobaan[KEMBALI]
- Posisikan komponen-komponen sesuai dengan contoh di gambar 6.1
- Sambungkan komponen dengan wire
- Simulasikan dan perhatikan arah arus
Tentukanlah nilai berikut dari dari rangkaian dari Gambar 6.6.
Solusi:
1. Pada FET, hubungan antara kuantitas input dan output adalah berbentuk nonlinier karena bentuk kuadrat dalam persamaan…
a. Henry
b. Shockley
c. Faraday
d. Newton
2. Hubungan antara IC dan IB adalah…
a. Berbanding lurus
b. Berbanding terbalik
c. Tidak dapat ditentukan dengan pasti
Komentar
Posting Komentar