Aplikasi Aritmatik

Kontrol Keamanan mobil pick up




 

1. Tujuan [kembali}

  • Mempelajari tentang bagaimana rangkaian perancangan kontrol keamanan mobil pick up
  • Mampu mengaplikasikan artimatika
  • Mampu membuat rangkaian aritmatika

2. Alat dan Bahan [kembali}

a. relay

Relay berfungsi mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah. Menjalankan logic function atau fungsi logika. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.

b. transistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai resistor atau hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

c. baterai

d. motor

Merupakan piranti elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. pada motor DC terdapat 2 Input yang jika diberikan input yang berbeda maka motor akan berputar CCW atau CW tergantung pada inputan yang dimasukan dan jika diberikan dua input dengan nilai sama maka motor dc akan berhenti. maksud nilai disini adalah HIGH atau LOW.
jadi :
HIGH HIGH = motor tidak berputar
HIGH LOW = motor berputar
LOW LOW = motor tidak berputar 
LOW HIGH = motor berputar

e. LED

LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Spesifikasi

  1. Infra merah : 1,6 V
  2. Merah : 1,8 V – 2,1 V
  3. Oranye : 2,2 V
  4. Kuning : 2,4 V
  5. Hijau : 2,6 V
  6. Biru : 3,0 V – 3,5 V
  7. Putih : 3,0 – 3,6 V
  8. Ultraviolet : 3,5 V

f. resistor

Komponen ini memiliki fungsi utama sebagai penghambat atau penahan arus.

g. dioda

Dioda merupakan komponen aktif yang sering ditemukan pada berbagai perangkat elektronik. Benda tersebut dibuat dari bahan semikonduktor, serta berfungsi untuk menyearahkan sekaligus sebagai penghambat arus listrik.

h. ldr sensor

LDR merupakan singkatan dari Light Dependent Resistor, yang sering dikenal juga dengan istilah photoresistor. Komponen elektronika yang satu ini biasa kita temukan pada berbagai resistor. Hal ini karena LDR memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap cahaya, sensor LDR juga sering digunakan untuk berbagai keperluan.

Adapun contoh pengaplikasiannya sendiri digunakan untuk kontrol pencahayaan pada lampu, meter cahaya pada fotografi, sakelar otomatis dan lain sebagainya.

Sensor cahaya LDR memiliki nilai resistansi yang tidak tetap atau berubah-ubah. Hal tersebut menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang didapatkan oleh sensor ini.

i. flex sensor

Sensor yang dapat mendeteksi adanya lekukan
Spesifikasi
Mampu mendeteksi lengkungan sampai dengan 90 derajat.
- Memiliki output resistansi : 60K Ohm - 110K Ohm
- Toleransi : 30%
- Panjang penampang : 11,43 cm
- Cocok untuk aplikasi robotika, game (virtual motion), alat2 kesehatan ataupun aplikasi elektronik yang lain.
- Memerlukan rangkaian tambahan untuk terhubung ke mikrokontroler.

j. sensor tekanan



3. Dasar Teori [kembali}

Rangkaian ini merupakan rangkaian pengaplikasi an mux-demux dalam sistem. Kali ini rangkaian mux-demux akan di aplikasikan dalam perancangan kandang sapi cerdas.

Input dari rangkaian ini ada 3 yaitu:

a. LDR

LDR merupakan singkatan dari Light Dependent Resistor, yang sering dikenal juga dengan istilah photoresistor. Komponen elektronika yang satu ini biasa kita temukan pada berbagai resistor. Hal ini karena LDR memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap cahaya, sensor LDR juga sering digunakan untuk berbagai keperluan.

Adapun contoh pengaplikasiannya sendiri digunakan untuk kontrol pencahayaan pada lampu, meter cahaya pada fotografi, sakelar otomatis dan lain sebagainya.

Sensor cahaya LDR memiliki nilai resistansi yang tidak tetap atau berubah-ubah. Hal tersebut menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang didapatkan oleh sensor ini.



b. Sensor flex


c. Sensor tekanan




Sedangkan outpunya adalah

a. Motor

Motor arus searah dengan belitan medan seri adalah jenis motor traksi tertua. Ini memberikan karakteristik torsi kecepatan yang berguna untuk propulsi, memberikan torsi tinggi pada kecepatan rendah untuk akselerasi kendaraan, dan torsi menurun seiring dengan peningkatan kecepatan. Dengan mengatur belitan medan dengan beberapa tap, karakteristik kecepatan dapat bervariasi, sehingga memungkinkan kontrol akselerasi operator yang relatif mulus. Ukuran kontrol lebih lanjut diberikan dengan menggunakan pasangan motor pada kendaraan dalam kontrol pararel seri ; untuk operasi lambat atau beban berat, dua motor dapat dijalankan secara seri dari suplai arus searah. Dimana kecepatan yang lebih tinggi diinginkan, motor ini dapat dioperasikan secara paralel, membuat tegangan yang lebih tinggi tersedia di masing-masing motor sehingga memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi. Bagian dari sistem rel mungkin menggunakan voltase yang berbeda, dengan voltase yang lebih tinggi dalam jangka panjang antar stasiun dan voltase yang lebih rendah di dekat stasiun yang hanya memerlukan pengoperasian lebih lambat.

Spesifikasi :

  • Built-in gearbox
  • Vsuplai : Dc 12V
  • Arus : 2 A
  • Speed : 400� rpm
  • Torsi : 6.5 Kg.cm
  • Ratio gear : 1:21
  • Dimensi body : panjang 5 cm x diameter 2,5 cm
  • Dimensi shaft : panjang 1 cm x diameter 4 mm
  • Berat : 0,2 Kg

b. LED



c. Lampu



Resistor


Dioda

Dioda adalah komponen yang disusun dari beragam bahan yang bersifat semikonduktor. Umumnya jenis bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya yakni seperti silikon, germanium, dan lain sebagainya.

Pada dioda, Anda akan menemukan dua buah kutub yang saling berlawanan. Dimana salah satunya adalah kutub bermuatan positif (anoda), kemudian sisi lainnya adalah kutub dengan muatan negatif (katoda).

Karena hal itu juga, maka dioda dapat digunakan untuk 2 fungsi sekaligus. Misalnya pada satu sisi dapat digunakan sebagai penyearah arus, kemudian sisi lainnya akan digunakan sebagai penghambat arus listrik.

4. Prinsip Kerja [kembali}

      Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.

Prosedur Percobaan

  • Buka poteus
  • Buka sinematic captures
  • Buka library dan pilih komponen yang sesuai
  • Pilih terminal yang di perlukan
  • Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
  • Tangbahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
  • Klik tombol Play dan jalankan simulasinya

5. Rangkaian Proteus [kembali}

Pada saat tekanan aktif, maka sensor tekanan akan belogika 1 karena menerima tekanan berlebih dari beban dan di teruskan ke resistor  lalu ke transistor. Jenis bias yang di pakai pada transistor ini adalah self bias. Karena tegangan di kaki basis yang terbaca lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Kemudian tegangan pada relay akan mengalirkan arus ke relay, kemudian ke kolektor, emitor, dan berakhiir di ground. Karena ada arus pada relay maka switch akan berpindah, maka battrerai akan mengalirkan arus ke lampu , maka lampu akanakan hidup sebagai lampu peringatan beban berlebih pada mobil pick up tersebut.

Ketika sensor flex aktif atau adanya lekukan pada besi penampang beban . maka akan belogika 1, kemudian diteruskan ke mux pada pin 1X1, kemudia pin 1Y akan aktif, dan 2Y tidak, karena menggunakan full adder maka output pada gerbang XOR akan berlogika 1 dan lampu lidikator yaitu LED akan menyala

Ketika sensor tekanan dan flex aktif karena mendeteksi adanya beban berlebih dan lekukakn pada penampang beban, maka kedua sensor ini akan berlogika 1 dan di teruskan ke masing2 pin 2X1 dan 1X1, maka pin 1Y dan 2Y akan aktif, karena memakai half adder maka output dari gerbang AND akan aktif dan di teruskan resistor  lalu ke transistor. Jenis bias yang di pakai pada transistor ini adalah self bias. Karena tegangan di kaki basis yang terbaca lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Kemudian tegangan pada relay akan mengalirkan arus ke relay, kemudian ke kolektor, emitor, dan berakhiir di ground. Karena ada arus pada relay maka switch akan berpindah, maka battrerai akan mengalirkan arus ke lampu , maka buzzer akan hidup sebagai alarm peringatan beban berlebih pada mobil pick up tersebut.

Ketika sensor LDR aktif atau menerima cahaya matahari. maka akan belogika 1, kemudian diteruskan ke resistor lalu ke transistor. Jenis bias yang di pakai pada transistor ini adalah self bias. Karena tegangan di kaki basis yang terbaca lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Kemudian tegangan pada relay akan mengalirkan arus ke relay, kemudian ke kolektor, emitor, dan berakhiir di ground. Karena ada arus pada relay maka switch akan berpindah, maka battrerai tidak akan mengalirkan arus ke lampu , maka lampu akan padam.




    Link download rangkaian>>disini
    Link download vidio rangkaian>>disini
    Link download gambar ground>>disini
    Link download datasheet transistor>>disini
    Link download datasheet relay>>disini
    Link download datasheet resistror>>disini
    Link download file sensor>>disini
    Link download file rangkaian>>disini
    Link download file HTML>>disini 
    Link download file datasheet 74153>>disini
    Link download file datasheet sensor flex>>
disini  

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar

Praktikum uP & uC M1

TP M1 Praktikum uP & uC